Friday, April 14, 2006

Sampai Kapan?

Jam di notebook-ku menunjukan pukul 9:21 malam, mata yang tadinya ingin menutup jadi terbuka terus karena kopi yang telah kuminum barusan. Mmmh... jadi ingin nulis banyak hal malam ini, termasuk maintenance milis Urang Banjar (tugas baru ini baru saya dapatkan dari owner milis tersebut sejak lebih kurang 2 minggu yang lalu, kita cerita di tulisan mendatang), posting tulisan baru di blogku, lalu nyicil nyelesaiin tugas kuliah... semoga malam ini jatah waktu yang kudapat bisa cukup untuk melakukan semuanya dan kalau boleh bisa meminta lebih dari 24 jam/hari! :) “

Sebenarnya hanya paragraf di atas yang akan saya posting di blog ini (dan akhirnya saya tidak sempat untuk itu, saya harus menyelesaikan tugas lain yang lebih urgent). Nampaknya waktu dan tenaga saya nge-drop semalam, walaupun daya pikir saya belum “ngantuk”... Pikiran dan keinginan ini tetap hidup dan jarang menemui rasa lelah. Mmmmh..., jadi inget filmV for Vendetta” (apabila ada waktu luang akan saya posting cerita pendeknya di blog ini)..

Salah satu nilai/pesan moral dari film ini adalah bahwa kita bisa saja mati terbunuh, tapi pikiran tak kan bisa dibunuh... Idealisme ini yang dipegang teguh oleh sang Tokoh Utama film tersebut; berusaha untuk merubah negerinya -- yang carut-marut, penguasa yang dzalim, hukum hanya berpihak kepada yang berkuasa saja -- menjadi negeri yang damai dan menjunjung nilai kebenaran. Film ini menurut saya ingin memberikan pesan moral kepada kita (penonton) agar tidak takut sedikitpun dan menyerah terhadap penguasa yang dzalim, karena apabila kita mati terbunuh pun dalam memperjuangkan kebenaran, pikiran yang melahirkan nilai kebenaran tersebut – yang sebenarnya datang dari hati -- tidak mungkin dapat mati. Hidup berakhir pun tidak menjadi masalah, karena nilai kebenaran yang berada di pikiran ini tidak ikut mati, tetap hidup selamanya.

Jasad ini dapat membusuk, tapi pikiran tetap tumbuh dan melahirkan tunas -- calon manusia yang akan melahirkan nilai kebenaran itu turun temurun hingga akhir dunia ini. Saya pun sangat menginginkan mati ketika saat memuncaknya semangat hidup ini dalam memperjuangkan sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran.. Apakah anda juga demikian?

Aduh!?#*!... back to work! Ayo kita bekerja, belajar tanpa takut mati karena diancam untuk tidak menyuarakan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran... Sampai kapan? Sampai lulus kuliah, sampai mendapat pekerjaan, sampai menjadi pejabat/penguasa negeri ini?... SAMPAI MATI!!!


*Terimakasih kepada Istana Plaza dan Melsa untuk tempat nongkrong dan hotspot-nya :)

1 Comments:

Blogger Antoni Zulius said...

mas andi nee anton Link ke Blog anton di rubah ke URL hhtp://caesar.awardspace.info ja yach, malu euy di blogspot ma byak curhatannya...hehehehehee

4:37 AM  

Post a Comment

<< Home