Sunday, April 09, 2006

My Acer Notebook

Ini adalah tulisan pertama saya menggunakan wordprocessor openoffice.org 2.02 di komputer baru (tepatnya notebook Acer Aspire 5620 yang dipasangi Intel Centrino Duo*) pemberian dari orang tua saya.. Akhirnya impian itu kesampaian juga :) . Alhamdulillah, terima kasih Mah, Pah :)

Saya baru saja menonton “Jujur apa enggak?” (maaf kalo judulnya salah) di salah satu televisi swasta. Saya jadi ingat dulu ketika mau mengambil uang di ATM BCA di depan M&M Dago (Jl. Ir. H. Juanda, Bandung) beberapa bulan yang lalu. Ketika saya mau memasukan kartu ATM, saya mendapati layar monitor di mesin ATM tersebut sedang menanyakan apakah transaksi mau dilanjutkan atau tidak... Haaa! Ternyata si costumer pengambil uang (sebelum saya) lupa tidak mengambil kartu ATM-nya! Sebagai manusia biasa, syaitan di dalam darah ini keluar memainkan perannya, saya langsung melihat saldo yang tersisa di tabungan orang tersebut, ternyata sisanya sekitar 4 juta an! “Waah, lumayan neeh! Kalo saya ambil uang ini, saya bisa cepet-cepet mendapatkan notebook idaman saya (ketika itu saya lagi pengen-pengennya punya laptop)” gumamku... Aah! Tapi ini bukan milikku! Masa sih, harga diri ini dijual dengan harga 4 juta, murah banget! Saya keluar dari ruangan ATM lalu memberikan dan melaporkannya ke Pak Satpam di lokasi tersebut.. Mmmmh, ternyata Malikat di hati ini MENANG TELAK melawan setan.. Hore!!! :)

Apakah Anda tahu apa yang terjadi setelah kejadian di atas? Saya mengalami kejadian yang perisis, namun terbalik --Kartu ATM saya tertingggal di tempat tersebut, tempat yang sama! Tapi untung isi saldo saya cuma beberapa ribu rupiah!). Dan, apa yang terjadi sekarang? Allah telah memberikan balasan hampir 3 kali lebih besar (harga notebook ini sekitar 12 juta kurang) dengan dibelikannya notebook ACER ini oleh Orang Tua saya.

Mari kita ambil hikmah dari kejadian tesebut?

  1. Kita tidak boleh serakah, syukuri apa yang sudah ada dan yang sedang kita nikmati.
  2. Jaga harga diri, jangan sampai nilai diri ini hanya sebanding dengan ayam curian, dengan sebuah nilai B gara-gara mencontek di ujian, dengan sebuah film “kampungan” sehingga kita lalai dalam mendirikan shalat, atau dengan harga sebuah notebook yang menyebabkan kita sombong -- menghina orang lain yang masih belum punya komputer sekalipun), atau seharga seenggok pikiran “pintar” yang selalu tampil angkuh menghina mereka yang belum intelek (maaf bodoh).
  3. Sabar, Allah sudah pasti mengukur kapan kita mendapatkan apa yang kita inginkan, atau kalaupun tidak, sudah pasti diganti dengan sesuatu yang lebih kita butuhkan (walaupun biasanya kita tidak merasakannya)...
BTW, Nanti ada kejadian apa lagi yach? Semoga kita selalu dibukakan hati untuk mendapatkan hikmahnya.. apapun kejadian itu! :)

*sayang sekali saya tidak bisa mengambil foto notebook tersebut, karena hand phone (N6600) saya dijual untuk menambah uang pembelian notebook tersebut yang masih kurang :( , tapi lain waktu InsyaAllah akan saya posting gambarnya :)

1 Comments:

Blogger Andi Sugandi said...

Do'a nya ya De, makasih Ade udah banyak ngebantuin. Makasih yach :)

11:13 PM  

Post a Comment

<< Home