Wednesday, April 26, 2006

My Acer Notebook (part 2)

I promised to show the picture of my notebook... and that's it! My Acer Notebook and my "old" PC* (on my desk in Lab. Hardware-UNIKOM.. Thanks Pak Yus :) ). Hope can make me better to live in this Earth :).

*nubie@ce:~> uname -a
Linux ce 2.6.13-15.8-default #1 Tue Feb 7 11:07:24 UTC 2006 i686 athlon i386 GNU/Linux

Tuesday, April 18, 2006

Twice

Don't you know, I saw You (again) this evening... and, don't You know, I've seen You last year, I was in the car when You came in.
But, did you see me that evening.. have you seen me last year?
Don't You realize that I saw You, I've seen You twice!

Or, You didn't want to see me, Haven't wanted to see me,
Or, You didn't care about me anymore?

You didn't look so bright anymore...

I know now, I'm happy to see You again, but I'm sad to remember.

Site (blog) for KliK!

Saya menambahkan beberapa link pada bagian "AFFILIATIONS" di sebelah kanan blog ini. Salah satu link tersebut adalah KliK! -- official site of KliK!, yang dibuat oleh saya sebagai Ketua KliK! (pada saat tulisan ini dibuat) untuk digunakan sebagai media komunikasi (saya berharap nantinya akan di-hosting di server sendiri) antara anggota komunitas. Saya memilih blogger.com sebagai server (untuk sekarang) karena kemudahan akses -- very easy to costumize -- dan sudah sangat familiar di kalangan netter.

Saran dan kritik membangun selalu saya harapkan dari teman-teman.

Terima kasih. Semoga Kita bisa melihat dunia ini indah, karena kita yang membuatnya (indah).

Friday, April 14, 2006

Sampai Kapan?

Jam di notebook-ku menunjukan pukul 9:21 malam, mata yang tadinya ingin menutup jadi terbuka terus karena kopi yang telah kuminum barusan. Mmmh... jadi ingin nulis banyak hal malam ini, termasuk maintenance milis Urang Banjar (tugas baru ini baru saya dapatkan dari owner milis tersebut sejak lebih kurang 2 minggu yang lalu, kita cerita di tulisan mendatang), posting tulisan baru di blogku, lalu nyicil nyelesaiin tugas kuliah... semoga malam ini jatah waktu yang kudapat bisa cukup untuk melakukan semuanya dan kalau boleh bisa meminta lebih dari 24 jam/hari! :) “

Sebenarnya hanya paragraf di atas yang akan saya posting di blog ini (dan akhirnya saya tidak sempat untuk itu, saya harus menyelesaikan tugas lain yang lebih urgent). Nampaknya waktu dan tenaga saya nge-drop semalam, walaupun daya pikir saya belum “ngantuk”... Pikiran dan keinginan ini tetap hidup dan jarang menemui rasa lelah. Mmmmh..., jadi inget filmV for Vendetta” (apabila ada waktu luang akan saya posting cerita pendeknya di blog ini)..

Salah satu nilai/pesan moral dari film ini adalah bahwa kita bisa saja mati terbunuh, tapi pikiran tak kan bisa dibunuh... Idealisme ini yang dipegang teguh oleh sang Tokoh Utama film tersebut; berusaha untuk merubah negerinya -- yang carut-marut, penguasa yang dzalim, hukum hanya berpihak kepada yang berkuasa saja -- menjadi negeri yang damai dan menjunjung nilai kebenaran. Film ini menurut saya ingin memberikan pesan moral kepada kita (penonton) agar tidak takut sedikitpun dan menyerah terhadap penguasa yang dzalim, karena apabila kita mati terbunuh pun dalam memperjuangkan kebenaran, pikiran yang melahirkan nilai kebenaran tersebut – yang sebenarnya datang dari hati -- tidak mungkin dapat mati. Hidup berakhir pun tidak menjadi masalah, karena nilai kebenaran yang berada di pikiran ini tidak ikut mati, tetap hidup selamanya.

Jasad ini dapat membusuk, tapi pikiran tetap tumbuh dan melahirkan tunas -- calon manusia yang akan melahirkan nilai kebenaran itu turun temurun hingga akhir dunia ini. Saya pun sangat menginginkan mati ketika saat memuncaknya semangat hidup ini dalam memperjuangkan sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran.. Apakah anda juga demikian?

Aduh!?#*!... back to work! Ayo kita bekerja, belajar tanpa takut mati karena diancam untuk tidak menyuarakan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran... Sampai kapan? Sampai lulus kuliah, sampai mendapat pekerjaan, sampai menjadi pejabat/penguasa negeri ini?... SAMPAI MATI!!!


*Terimakasih kepada Istana Plaza dan Melsa untuk tempat nongkrong dan hotspot-nya :)

Sunday, April 09, 2006

Perjalanan Pulang ke Banjar

Hari ini saya berada di Banjar, kota kelahiranku tentunya :). Di perjalanan kemarin Bus Budiman menjadi pilihan kendaraan umum yang biasa saya naiki ketika pulang kampung (saya dari Ci Caheum jam 4 sore, dan sampai di rumah jam 9 malam), tapi sayang sekali saya tidak naik Bus yang ber-AC, karena Bus tersebut suka jarang yang jalan (mungkin 1 hari hanya 1 bus AC yang jalan), bukan saya pengen gaya-gaya atau karena banyak uang, tapi naik bus AC tersebut lebih nyaman selama di perjalanan (saya orangnya gampang keringetan) dibanding bus ekonomi biasa, dan yang paling penting adalah tidak ada satupun penumpang yang berani merokok! –menyesakkan, mengganggu sekali bagi saya, dan saya suka marah-marah sendiri apabila di sekitar saya ada yang merokok (bayangkan kita hampir terus-terusan menghisap racun tersebut selama hampir 5 jam --perjalanan Bandung-Banjar), BeTe abiss lah!.. Sorry, I've never been smoking since I was born.


Di sepanjang jalan, saya selalu merenungkan sesuatu, entah itu masa depan saya, masalah di kampus, masalah carut-marutnya negeri ini, sampai dunia ini secara global.. Kadang saya berpikir, memang benar Bumi ini sudah cukup tua, dan terlalu banyak masalah yang tak kunjung selesai, sudah dekat waktunya kehidupan dunia ini berakhir.. --kiamat. Kalau masalah-masalah tersebut saya rinci di blog ini, akan memakan waktu bermalam-malam untuk menuliskannya.. Kita tunggu beberapa deskripsi masalah dan saran solusi yang mungkin bisa kita lakukan yang akan saya posting di tulisan berikutnya... “lho koq kayak di sinetron, ceritanya bersambung?” Iya neh, soalnya jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, takutnya orang rumah merasa khawatir anaknya belum pulang, harus buru-buru cabut dari warnet*... Kalo begitu sampai jumpa di posting mendatang :)

*saya posting tulisan ini di Warnet seroja.net milik saudara saya, jaraknya mungkin 200 m dari rumah.

My Acer Notebook

Ini adalah tulisan pertama saya menggunakan wordprocessor openoffice.org 2.02 di komputer baru (tepatnya notebook Acer Aspire 5620 yang dipasangi Intel Centrino Duo*) pemberian dari orang tua saya.. Akhirnya impian itu kesampaian juga :) . Alhamdulillah, terima kasih Mah, Pah :)

Saya baru saja menonton “Jujur apa enggak?” (maaf kalo judulnya salah) di salah satu televisi swasta. Saya jadi ingat dulu ketika mau mengambil uang di ATM BCA di depan M&M Dago (Jl. Ir. H. Juanda, Bandung) beberapa bulan yang lalu. Ketika saya mau memasukan kartu ATM, saya mendapati layar monitor di mesin ATM tersebut sedang menanyakan apakah transaksi mau dilanjutkan atau tidak... Haaa! Ternyata si costumer pengambil uang (sebelum saya) lupa tidak mengambil kartu ATM-nya! Sebagai manusia biasa, syaitan di dalam darah ini keluar memainkan perannya, saya langsung melihat saldo yang tersisa di tabungan orang tersebut, ternyata sisanya sekitar 4 juta an! “Waah, lumayan neeh! Kalo saya ambil uang ini, saya bisa cepet-cepet mendapatkan notebook idaman saya (ketika itu saya lagi pengen-pengennya punya laptop)” gumamku... Aah! Tapi ini bukan milikku! Masa sih, harga diri ini dijual dengan harga 4 juta, murah banget! Saya keluar dari ruangan ATM lalu memberikan dan melaporkannya ke Pak Satpam di lokasi tersebut.. Mmmmh, ternyata Malikat di hati ini MENANG TELAK melawan setan.. Hore!!! :)

Apakah Anda tahu apa yang terjadi setelah kejadian di atas? Saya mengalami kejadian yang perisis, namun terbalik --Kartu ATM saya tertingggal di tempat tersebut, tempat yang sama! Tapi untung isi saldo saya cuma beberapa ribu rupiah!). Dan, apa yang terjadi sekarang? Allah telah memberikan balasan hampir 3 kali lebih besar (harga notebook ini sekitar 12 juta kurang) dengan dibelikannya notebook ACER ini oleh Orang Tua saya.

Mari kita ambil hikmah dari kejadian tesebut?

  1. Kita tidak boleh serakah, syukuri apa yang sudah ada dan yang sedang kita nikmati.
  2. Jaga harga diri, jangan sampai nilai diri ini hanya sebanding dengan ayam curian, dengan sebuah nilai B gara-gara mencontek di ujian, dengan sebuah film “kampungan” sehingga kita lalai dalam mendirikan shalat, atau dengan harga sebuah notebook yang menyebabkan kita sombong -- menghina orang lain yang masih belum punya komputer sekalipun), atau seharga seenggok pikiran “pintar” yang selalu tampil angkuh menghina mereka yang belum intelek (maaf bodoh).
  3. Sabar, Allah sudah pasti mengukur kapan kita mendapatkan apa yang kita inginkan, atau kalaupun tidak, sudah pasti diganti dengan sesuatu yang lebih kita butuhkan (walaupun biasanya kita tidak merasakannya)...
BTW, Nanti ada kejadian apa lagi yach? Semoga kita selalu dibukakan hati untuk mendapatkan hikmahnya.. apapun kejadian itu! :)

*sayang sekali saya tidak bisa mengambil foto notebook tersebut, karena hand phone (N6600) saya dijual untuk menambah uang pembelian notebook tersebut yang masih kurang :( , tapi lain waktu InsyaAllah akan saya posting gambarnya :)

Thursday, April 06, 2006

Belum Siap ?#%^$!?!

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa posting kembali, setelah hampir sebulan ini Lab. Hardware - tempat saya biasa belajar dan berhasil dijadikan rumah ke-2 setelah rumah kontrakan - sangat penuh dengan kegiatan persiapan visitasi (evaluasi tahap 2) Kontes Robot Cerdas Indonesia 2006, ditambah dengan bertambahnya koneksi Internet yang mempunyai bandwidth setara WiFi yang ada di depan kampus (max 10 KBps, terima kasih Pak Yus :) )... asyiiiiik! :)

Tidak terasa sudah 2 bulan setelah penyerahan proposal tugas akhir di jurusan saya berlalu... Sudah ngapain aja??!?... Waaaaa! Belum ngapa-napain neh! Ayo belajar lebih giat!!!